Vol 1 No 1 (2018): HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN KESEHATAN DENGAN PERILAKU PEMENUHAN GIZI PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATARUMAN 3 KOTA BANJAR

Isma Nurfitri
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera Banjar
Jurnal Kesehatan Mandri Aktif Volume 1 Nomor 1, 01 April 2018, Halaman 43-48
Abstrak. Penurunan status gizi pada pasien Tuberculosis Paru yang sedang menjalani pengobatan kerap kali terjadi. Anoreksia merupakan keluhan sistemis yang umumnya dikeluhkan oleh pasienTuberculosis Paru. Jika keadaan tersebut terus berlanjut maka implikasinya terjadi penurunan berat badan yang cukup progresif. Timbulnya keluhan tersebut terjadi secara bertahap dalam beberapa minggu atau bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hubungan dukungan keluarga dalam perawatan kesehatan dengan perilaku pemenuhan gizi penderita Tuberculosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Pataruman 3 Kota Banjar.Rancangan penelitian yang digunakan adalah korelasidengan pendekatan observasional bersifat analitis inferensial hipotesis.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderitaTuberculosis paru yang menjalani pengobatan rutin di wilayah kerja Puskesmas Pataruman 3 Kota Banjar sebanyak 33 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Hasil penelitian yaitu dukungan keluarga dengan kategori positif sebanyak 21 orang (63,6%), dan negatif sebanyak 12 orang (38,4%). Perilaku pemenuhan gizi dengan kategori baikbaik sebanyak 17 orang (51,5%), kurang sebanyak 11 orang (33,3%) dan cukup sebanyak 5 orang (15,2%).Ada hubungan dukungan keluarga dalam perawatan kesehatan dengan perilaku pemenuhan gizi penderita Tuberculosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Pataruman 3 Kota Banjar dengan ρ value sebesar 0,000.
Kata kunci: Dukungan Keluarga, Perilaku Pemenuhan Gizi.

Diterbitkan: 2023-05-29